Suatu sel dikatakan homozigot untuk gen tertentu jika alel gen yang identik terdapat pada kedua kromosom homolog.
Model tikus yang dimanusiakan memiliki penerapan yang luas dalam bidang penelitian AIDS, kanker, penyakit menular, dan penyakit darah.
Knock-in (KI) adalah teknik yang memanfaatkan rekombinasi gen homolog untuk mentransfer gen fungsional eksogen ke dalam urutan homolog dalam sel dan genom, dan memperoleh ekspresi yang baik di dalam sel setelah rekombinasi gen.
Conditional Knock-out (CKO) adalah teknologi knockout gen spesifik jaringan yang dicapai melalui sistem rekombinasi lokal.
Dengan menerapkanTurboTikus™teknologi, kita dapat langsung menyaring sel induk embrionik setelah pengeditan gen dalam 3-5 hari, kemudian membuat sel tetraploid, dan mendapatkan tikus yang diedit gen multi-lokus homozigot dalam 3-5 bulan setelah ibu pengganti, yang dapat menghemat 1 tahun untuk klien kami.
TurboTikus™teknologi memungkinkan pengeditan gen secara tepat pada fragmen panjang lebih dari 20kb, sehingga memfasilitasi produksi cepat model kompleks seperti humanisasi, conditional knockout (CKO), dan large fragment knock-in (KI).